Saya tahu judulnya agak aneh, tapi memang itulah pertanyaan yang terlintas di kepala saya.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, siapa Oom Hilman yang saya maksud? Oh, tidak perlu bingung, khawatir, atau gundah, karena Oom Hilman yang saya maksud adalah Oom Hilman Hariwidjaya, penulis yang menulis serial novel Lupus, Olga!, Vladd, serta novel-novel lainnya. Beliau merupakan penulis yang memiliki gaya penulisan santai, melawak, tapi nggak garing apalagi maksa, namun tetap bisa menghibur. Meski novel-novel buatan beliau adalah terbitan tahun lama dimana saya saat itu saya mungkin masih berusia dua-tiga tahunan, tapi alhamdulillah saya masih bisa membaca karya-karya beliau baik minjem buku dari perpus, download ebook gratis, dan pinjem teman yang masih punya beberapa karyanya.
Dari sekian buku beliau yang saya baca, saya suka sekali dengan tokoh Vladd dalam serial buku Vladd, anak jenius yang membuat remote control yang bisa mengendalikan manusia. Dan judul di atas adalah keresahan hati saya selama enam tahun sejak saya membaca serial Vladd yang cuma empat biji itu. Tepatnya adalah sebuah pertanyaan, kenapa Oom Hilman nggak bikin serial Vladd lebih panjang lagi? *nangis tersedu*
*elap ingus dan elap air mata, lanjut mengetik*
Kalian pasti nanya, kenapa saya selebay ini menginginkan serial buku tersebut agar lebih panjang lagi. Banyak alasan sih, tapi salah satunya adalah karena tokohnya! Tokoh Vladd adalah tokoh geek yang saya suka, dan cerita kesehariannya dengan teman-teman tengilnya membuat saya tertawa dan membayangkan; adakah sosok Vladd ada di dunia nyata? Saya memang cukup suka dengan tokoh nerd seperti itu (apalagi jika membayangkan tokoh seperti itu jatuh cinta, akan seperti apa?), dan terkait dengan cerita Oom Hilman ini, saya jadi terpikir, boleh nggak saya pinjem tokoh-tokoh Oom Hilman untuk dijadiin proyek saya nulis soal Vladd, Fallin In Love? *ketawa setan*
Anggap saja, ini semacam project yang ingin saya bikin karena ketidakpuasan saya terhadap imajinasi saya (tentang sosok Vladd yang jatuh cinta) tidak tercapai dan serial Oom Hilman nya juga sangat pendek.
Mungkin yang punya selera humor tinggi dan suka tokoh geek begitu, mau ikut bergabung dengan saya juga menulis tentang ini?
P.S: Proyek menulis ini murni buat memuaskan hati, tanpa ada niatan mengambil keuntungan. Serius, saya hanya ingin menulis tentang tokoh tersebut tanpa menginginkan keuntungan dan semacamnya!
P.P.S : Kalau Oom Hilman baca, sudilah kiranya anda berkenan bekerja sama dengan saya mewujudkan keinginan ini. (Becanda Oom Hilman, tapi kalau beneran, saya sujud syukur!)